Wednesday, June 15, 2011

Debat Politikus Versus Penyair

http://www.tempointeraktif.com/hg/sastra_dan_budaya/2011/06/14/brk,20110614-340690,id.html
Debat Politikus Versus Penyair di Makassar


SELASA, 14 JUNI 2011 | 16:58 WIB
TEMPO Interaktif, Makassar -

Panitia Makassar International Writer Festival akan menggelar acara debat antara politikus dan penyair di Museum Kota Makassar pada esok hari, Rabu, 15 Juni. "Nggak nyambung memang, tapi di sinilah letak keunikannya," kata direktur festival, Lily Yulianti Farid, sambil tertawa kecil, pada Selasa, 14 Juni 2011. Lily mengaku terinspirasi saat ia melihat acara debat antara pemancing ikan dan penyair di Darwin, Australia. Mereka berdebat untuk melihat siapa yang paling penting dalam kehidupan ini, apakah pemancing ikan atau penyair.

Acara debat di Makassar besok akan menghadirkan Aerin Nizar dari Partai Demokrat, Rahman Saleh dari Partai Keadilan Sejahtera, dan Armin Mustamin Toputiri dari Golkar. Selain debat ini, panitia juga mengajak para pengguna jejaring sosial Twitter untuk ikut memeriahkan festival tersebut dengan menulis puisi bertanda #puitwit. "Cukup menulis puisi dan menuliskan #puitwit, maka puisi-puisi tersebut akan mudah dibaca semua kalangan," kata Aan Mansyur, penyair dan penulis Makassar yang terlibat dalam festival yang akan berlangsung hingga 17 Juni mendatang ini. Lily mengatakan bahwa #puitwit ini sebagai salah satu wadah untuk memperlihatkan karya anak bangsa dan mengukur sejauh mana apresiasi masyarakat terhadap festival. "Kami berharap bukan hanya #puitwit yang mendapat tanggapan dari masyarakat, tetapi debat ini juga," katanya.

Monday, June 6, 2011

Partai Demokrat Diminta Dukung Pemekaran Luwu Tengah

 
Partai Demokrat Diminta Dukung Pemekaran Luwu Tengah
Tribun Timur - Senin, 6 Juni 2011 19:35 WITA 
MAKASSAR, TRIBUNTIMUR.COM
Masyarakat Walmas Luwu Tengah yang 'menduduki' Gedung DPRD Sulsel, Senin (6/6), sore tadi, didominasi para camat, kepala desa/lurah, serta para tokoh masyarakat Luteng, mendesak disegerakan pemekaran Luwu Tengah.

Serbuan massa tersebut diterima oleh Fraksi Partai Demokrat DPRD Sulsel. Namun karena keterbatasan ruang di lantai 2 Gedung Tower DPRD Sulsel, hanya perwakilan massa yang diberi kesempatan menyampaikan aspirasinya.

Mereka ngotot untuk diterima Fraksi Demokrat dengan harapan fraksi Demokrat dapat memperjuangkan pembentukan Luteng hingga ke tingkat pusat.

Hadir menerima aspirasi beberapa legislator Demokrat Sulsel Andry S Arief Bulu, Ni'matullah, Irwan Patawari, Yusa Rasyid Ali, Misriany Ilyas, Aerin Nizar dan Januar Jaury Dharwis.

Massa dari Luteng tersebut berjanji akan hidup-mati mendukung Partai Demokrat jika kelak dapat memperjuangkan terbentuknya Luteng.

Wakil Ketua DPRD Andry S Arief Bulu mengaku akan mengupayakan paling tidak ada keseriusan berbagai pihak dan langkah-langkh politik utk memenuhi aspirasi masyarakat.(*)

Penulis : Syaekhuddin
Editor : Ridwan Putra