http://edukasi.kompas.com/read/2009/11/25/16305332/BCA.Menolak.Orang.Buta.Menjadi.Nasabah
MAKASSAR, KOMPAS.com — Komunitas Tunanetra Sulsel
berunjuk rasa di Makassar, Rabu (25/11), memprotes sikap Bank Central
Asia (BCA) Sulsel yang dinilai berindak diskriminasi terhadap tunanetra.
Puluhan
orang dari komunitas tunanetra didampingi seorang mahasiswa perguruan
tinggi swasta di Makassar mendatangi Gedung DPRD Sulsel karena merasa
terhina oleh sikap manajemen bank itu yang menolak rekan mereka, Hamzah,
untuk menjadi nasabah.
"Kami menolak keras setiap tindakan atau
perlakuan yang mendiskreditkan, memarginalkan, dan mendiskriminasi para
insan tunanetra," kata korban sekaligus koordinator lapangan, Hamzah.
Di
depan anggota DPRD Sulsel, Hamzah mengatakan ditolak menjadi nasabah
Bank BCA karena tunanetra dianggap tidak cakap hukum dan tidak mampu
bertanda tangan.
Mereka memberi waktu 3 x 24 jam kepada Bank BCA
untuk meminta maaf kepada komunitas tunanetra melalui masing-masing
tiga media cetak dan elektronik nasional, serta tiga media cetak dan
tiga media elektronik lokal.
Mereka menilai Bank BCA melanggar Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia (HAM).
Mereka
juga meminta DPRD Sulsel agar menegur pimpinan bank, khususnya Bank BCA
karena berusaha menghilangkan hak tunanetra untuk menjadi nasabah.
Tim
penerima aspirasi DPRD Sulsel, Aerin Nizar, saat menerima para
tunanetra berjanji akan menindaklanjuti tuntutan para pengunjuk rasa.
Dia
mengatakan akan segera melaporkan kepada pimpinan DPRD yang kemudian
memanggil pimpinan Bank BCA untuk dipertemukan dengan komunitas
tunanetra.