http://www.fajar.co.id/read-20110220234603-biro-perempuan-demokrat-rapatkan-barisan
Senin, 21 Februari 2011 | 23:46:03 WITA | 485 HITS
Biro Perempuan Demokrat Rapatkan Barisan
KONSOLIDASI. Anggota Fraksi Demokrat DPR RI, Andi Timo Pangerang berpose bersama pengurus perempuan DPD Demokrat Sulsel, kemarin.
MAKASSAR
-- Belum maksimalnya pemahaman kaum perempuan tentang politik, menjadi
salah satu fokus Partai Demokrat menghadapi pemilu 2014.
Perempuan di partai berlambang Mercy ini merapatkan barisan. Sebagai tonggak awal, digelar workshop pendidikan politik perempuan dan konsolidasi perempuan oleh Bidang Pemberdayaan Perempuan DPD Demokrat Sulsel di Aula Anging Mammiri Makassar, Jalan Penghibur, Minggu, 20 Februari, kemarin.
Kegiatan ini difasilitasi A Yudha Yunus dengan menghadirkan Ketua KPPP-RI Andi Timo Pangerang; Ketua Departemen Penanggulangan AIDS dan narkoba DPP Demokarat, Lucia Kurniasary; Ketua Biro Hubungan Internal Departemen Perempuan, Esther Mega Mandala Putri. Dipandu oleh Tenri A Palallo.
Dalam pertemuan itu, anggota DPR RI Andi timo Pangerang membeberkan sejumlah celah penting dalam dunia politik, yang penting dimaksimalkan oleh perempuan. Di antaranya, perempuan harus berani masuk kepengurusan parpol, dan berjuang atas pemenuhan kuota 30 persen.
Kegiatan ini ikut dihadiri Anggota DPRD Sulsel dan kabupaten dan kota perempuan. Di antaranya yang tampak adalah anggota DPRD Sulsel Aerin Nizar serta Misriyani Ilyas. Juga pengurus perempuan Partai Demokrat periode 2010 – 2015 serta pengurus ormas PDRI Provinsi Sulsel serta PDRI dari 19 Kabupaten/Kota yang telah terbentuk.
Melalui workshop ini, Partai Demokrat Sulsel berharap perempuan, utamanya di internal Demokrat, bisa menyatukan persepsi terkait posisi perempuan demi kemajuan Partai Demokrat menjelang Pemilu 2014. Untuk mewujudkan ini, perempuan dituntut meningkatkan pemahaman politik dan makna keterwakilan perempuan di parlemen. Pertemuan ini juga menggodok kesamaan visi dan misi jelang Kongres Ormas Perempuan Demokrat Indonesia (PDRI), sebagai salah satu kekuatan Perempuan Demokrat. PDRI akan didorong menjadi organisasi sayap Partai Demokrat. (ten/hdy)
Perempuan di partai berlambang Mercy ini merapatkan barisan. Sebagai tonggak awal, digelar workshop pendidikan politik perempuan dan konsolidasi perempuan oleh Bidang Pemberdayaan Perempuan DPD Demokrat Sulsel di Aula Anging Mammiri Makassar, Jalan Penghibur, Minggu, 20 Februari, kemarin.
Kegiatan ini difasilitasi A Yudha Yunus dengan menghadirkan Ketua KPPP-RI Andi Timo Pangerang; Ketua Departemen Penanggulangan AIDS dan narkoba DPP Demokarat, Lucia Kurniasary; Ketua Biro Hubungan Internal Departemen Perempuan, Esther Mega Mandala Putri. Dipandu oleh Tenri A Palallo.
Dalam pertemuan itu, anggota DPR RI Andi timo Pangerang membeberkan sejumlah celah penting dalam dunia politik, yang penting dimaksimalkan oleh perempuan. Di antaranya, perempuan harus berani masuk kepengurusan parpol, dan berjuang atas pemenuhan kuota 30 persen.
Kegiatan ini ikut dihadiri Anggota DPRD Sulsel dan kabupaten dan kota perempuan. Di antaranya yang tampak adalah anggota DPRD Sulsel Aerin Nizar serta Misriyani Ilyas. Juga pengurus perempuan Partai Demokrat periode 2010 – 2015 serta pengurus ormas PDRI Provinsi Sulsel serta PDRI dari 19 Kabupaten/Kota yang telah terbentuk.
Melalui workshop ini, Partai Demokrat Sulsel berharap perempuan, utamanya di internal Demokrat, bisa menyatukan persepsi terkait posisi perempuan demi kemajuan Partai Demokrat menjelang Pemilu 2014. Untuk mewujudkan ini, perempuan dituntut meningkatkan pemahaman politik dan makna keterwakilan perempuan di parlemen. Pertemuan ini juga menggodok kesamaan visi dan misi jelang Kongres Ormas Perempuan Demokrat Indonesia (PDRI), sebagai salah satu kekuatan Perempuan Demokrat. PDRI akan didorong menjadi organisasi sayap Partai Demokrat. (ten/hdy)
No comments:
Post a Comment