Kamis, 03 Mei 2012 | 19:11:38 WITA | 76 HITS
![]() |
Anggota DPRD Sulsel Periode 2009-2014 |
Karena jumlah legislator yang hadir terbatas, aksi unjuk rasa di DPRD Sulsel juga hanya diterima beberapa orang. Bahkan, anggota dewan yang seharusnya bertugas sebagai tim penerima aspirasi juga jarang terlihat.
Sekretaris DPRD Sulsel, Abdul Kadir Marsali mengatakan, kurangnya anggota dewan yang terlihat hadir karena beberapa di antaranya melakukan konsultasi di Kementerian Dalam Negeri. "Ada Panitia Khusus LKPj Gubernur Sulsel yang ke Jakarta sejak Selasa sampai Kamis," kata Abdul Kadir. Jumlah anggota Pansus LKPj Gubernur Sulsel yang kerjanya selama sebulan menghabiskan anggaran Rp475 juta tercatat sebanyak 31 orang. Namun, Kadir tidak memastikan semua anggota pansus berangkat ke Jakarta melakukan konsultasi di Kemdagri. "Legislator yang berangkat ke Jakarta hanya yang menandatangani SPPD dengan anggaran Rp6 juta per orang. Anggota dewan yang tidak berangkat tidak mengambil SPPD, tetapi saya belum tahu siapa saja yang tidak jadi berangkat," ujarnya.
Sebelumnya, rendahnya kehadiran anggota dewan berkantor maupun menerima pengunjuk rasa dikeluhkan Ketua DPRD Sulsel, HM Roem. Dia bahkan mengkritik anggota dewan yang hanya mau mengambil enaknya saat jalan-jalan saja, tetapi enggan menerima aspirasi. (rif/pap)
No comments:
Post a Comment