di Update oleh ronalywJumat, 20 September 2013 00:00
Aerin Nizar |
Berbagai program pun mereka tawarkan. Ada perbaikan jalan lingkungan, membantu petani dan nelayan, memerhatikan kaum perempuan hingga pada persoalan sosial kemasyarakatan. Semuanya akan menjadi skala prioritas jika mereka terpilih dan siap mewujudkan janji politik yang mereka sampaikan saat kampanye.
Tapi bagi politisi Partai Demokrat Sulsel Aerin Nizar agak sedikit berbeda. Dirinya tidak ingin menawarkan program dalam bentuk janji. Tapi dia menawarkan program yang ril dan langsung dinikmati oleh masyarakat. Aerin menawarkan program usulan sebagai bukti keseriusannya untuk mewakili masyarkat di parlemen 'Program Saya Nyata Bukan Janji' kepada warga Kota Makassar ke depan.
Wanita kelahiran Makassar 3 Maret 1975 ini maju lewat Daerah Pemilihan (Dapil) II Sulsel meliputi Kecamatan Panakkukang, Manggala, Tamalanrea dan Biringkanaya. Ibu dari tiga orang putra dan
putri ini mendapat nomor urut 1 bersama legislator Partai Demokrat Makassar Haidar Madjid. Di
Pileg, dia berjanji akan all out agar bisa merebut satu kursi dari 15 kursi yang diperebutkan.
''Saya sangat optimis bisa mendapatkan dukungan masyarakat untuk kembali ke parlemen,'' tandasnya.
Kiprah Aerin di pentas politik tidak hanya sebatas di Sulsel saja, tapi sudah membuktikan diri di dunia internasional. Pada tahun 2011, melalui seleksi ketat, AusAID memilihnya unyuk mewakili Indonesia menjalani pendidikan politik di Australian Natioal University, Canberra.
Selanjutnya pada akhir tahun 2012 ditengah kesibukannya sebagai legislator di parlemen Sulsel, Aerin kembali diminta oleh lembaga internasional USAid dan IRI untuk menjadi trainer dalam sebuah workshop politik bagi legislatif perempuan Kamboja di Phnom Penh, Kamboja.
Bagi Master of Human Resource Managemen Unhas dan Alumni S1 Sosek Pertanian Unhas, ini keterlibatannya disejumlah bentuk perjuangan untuk masyarakat kecil menjadi perhatiannya di
Parlemen.
Bahkan Aerin yang juga Ketua Komisi B DPRD Sulsel bidang Perekonomian juga pernah menjadi
ketua pansus Perda penyelenggaraan Perlindungan Konsumen. "Banyak hal yang diperjuangkan dalam perda perlindungan konsumen"ujar sekretaris Fraksi demokrat DPRD Sulsel ini. Bagi alumni SMA Negeri 1 Makassar tahun 1993,SMP katolik Rajawali 1990 dan SD Negeri Mangkura Makassar 1987 ini selain fokus menjadi wakil rakyat, juga tetap menimba ilmu di Unhas. "Saya sekarang mengambil program Ilmu Pertanian di pasca Sarja Unhas"ujar kandidat Doktor ini. Di Partai Aerin menjabat sebagai Wakil Sekretaris DPD Partai Demokrat Sulsel pada periode yang dipimpin oleh Ilham Arief Sirajuddin.
No comments:
Post a Comment