Jumat, 29 Juni 2012 - 11:26:27 WIB
Makassar (JarrakOnline), Sebuah film Indie karya Sineas-Sineas Makassar sebuah Film berjudul jejak-jejak Kecil karya Arman Dewarti yang beberapa bulan lalu sukses dengan judul filmnya"Memburu Harimau"Gala Premier Film ini berlangsung di Ruang Pola Kantor Walikota Makassar,kamis(28/06/12).
Pemutaran film ini
dihadiri oleh seluruh jajaran SKPD Pemkot Makassar,Anggota DPRD Kota
Makassar dan beberapa orang legislator provinsi Sulsel.
Berbeda dengan Film
sebelumnya karya Dewarti Arman ini berkisah bagaimana masa-masa kecil
Ilham Arief Sirajuddin yang di perankan oleh anak-anak SMP 15
Barombong,SMP 5 Makassar dan SMP 18 Makassar dengan melibatkan penduduk
lokal.Turut di perankan oleh Bahar Merdhu,Abd Rojak(Petta Puang),Aerin
Nizar anggota DPRD Sulsel dari Fraksi Demokrat,Irwanto Danumolyo,Rini
Mustakim,dan sederetan pemain lainnya yang tergabung dalam Petta Puang
Production.
Penata Sinematografi oleh Rusmin Nuryadin makin memperlihatkan penataan yang menarik dalam pengambilan kualitas gambarnya
Dan eksplorasi pengambilan gambar yang boleh dibilang cukup membuat para penonton berdecak kagum.
Film ini menceritakan
kisah tentang seorang Ilham Arief Sirajuddin semasa kecil dengan 4
orang sahabatnya yakni Aco.Aci,Tato,Rewa dan Indah.Karakter Aco ( nama
kecil Ilham)sebagai seorang anak Lurah yang supel dan tidak pilih-pilih
teman yang suka menolong digambarkan dalam film ini.
Aco kecil dengan
karakter dan jiwa kepemimpinannya terlihat lebih menonjol dalam film ini
seakan menggambarkan kalau sejak kecil Jiwa dan semangat kepemimpinan
Ilham sudah terlihat.
Film ini berdurasi 75
menit dengan mengambil setting daerah pinggiran Kota Makassar tepatnya
Daerah Barombong yang berbatasan dengan Kabupaten Gowa.Kisah ini berawal
dari Aco berniat membangun sebuah rumah Baca karena prihatin dengan
kondisi anak-anak sebayanya yang wawasannya kurang berkembang konflik
mulai muncul setelah Rumah Baca tersebut di bangun yang tiba-tiba roboh
hal itu membuat Aco Cs menjadi sedih.
Di samping robohnya
Rumah Baca tersebut teman Aco Rewa yg harus pergi meninggalkan kampung
dan sekolahnya karena ayahnya meninggal.
Karakter Aco yang digambarkan dalam film ini sarat edukasi dan bagaimana solidnya persahabatan Aco cs.
Ilham mengatakan film
ini adalah awal kebangkitan perfilman di Makassar mengingat ruang dan
financial di Makassar masih terbatas untuk menghasilkan sebuah karya
Film yang berkualitas.
Film ini di dukung
oleh Petta Puang Production kerja sama dengan Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata Kota Makassar dengan memakan waktu 2 bulan penggarapan film
ini.
Petta Puang atau
akrab disapa Dg Rojak mengatakan Film ini memberikan kesan tersendiri
selama dirinya aktif di bidang seni dan drama.
Sebagai salah seorang
pemeran Ibu Lurah atau ibu Aco Aerin Nizar ketika dimintai tanggapannya
terkait perannya dalam film tersebut mengatakan "saya sangat
mengapresiasi dengan Sineas Makassar yang karyanya serta proses editing
boleh dibilang tidak kalah dengan Sineas-Sineas Nasional,Saya juga
melihat semangat para pemain dalam bermain itu cukup bagus".Ujar anggota
DPRD Provinsi Sulsel dari Fraksi Demokrat ini. (Nina Annisa
No comments:
Post a Comment