Sunday, May 22, 2011

Politikus Muda di Panggung Politik

Home » Politik
http://beta.fajar.co.id/read-20110522014537--politikus-muda-di-panggung-politik

Minggu, 22 Mei 2011 | 01:45:37 WITA | 462 HITS
Politikus Muda di Panggung Politik



BANYAKNYA partai politik yang menjadi kontestan di pemilu pasca reformasi membuka kesempatan masyarakat untuk berpartisipasi sebagai politikus. Tak terkecuali anak-anak muda yang tidak jelas kadar kekaderannya.
 

Tak hanya di legislatif, tokoh-tokoh muda juga bermunculan di pemilihan kepala daerah. Salah satu contoh nyata yakni Bupati Sidrap, Rusdi Masse. Ia dilantik sebagai bupati setelah melalui proses pemilihan langsung pada usia kurang lebih 35 tahun.

Saat ini, tanda-tanda munculnya penerus Rusdi juga sudah terlihat. Beberapa kabupaten yang akan menggelar pemilukada sudah memperlihatkan keinginan sejumlah kader muda partai untuk ikut bertarung. Misalnya, Irwan Patawari di Sinjai, dan Syamsari Kitta di Takalar. Para bupati yang akan segera melepas kursinya juga tak ketinggalan menyiapkan putra mahkotanya. Di Bone, Bupati Idris Galigo sudah menyiapkan anaknya, Andi Muhammad Irsan Idris Galigo. Di Jeneponto, Bupati, Radjamilo juga tak mau ketinggalan dengan mempersiapkan anaknya, Ashari Radjamilo.

Pengamat politik Sulsel, Dr Hasrullah juga mengamati fenomena ini. Hanya saja menurut dia, sebagian politikus atau tokoh muda yang akan maju di pemilukada masih membawa nama besar ayahnya. Ia sejauh ini belum melihat kapasitas intelektual. 

"Itu tidak muncul sekarang. Kebanyakan hanya dipajang oleh foto dan baliho bahwa ini anaknya si A, si B, dan si C. Kita tidak pernah melihat gagasan dan pikiran cemerlangnya," katanya.

HM Roem, politikus senior Sulsel, mengatakan, sebenarnya, dalam politik, tidak ada kriteria usia. "Yang penting sebenarnya bukan aji mumpung. Karena lagi tren, ramai-ramai lagi di situ. Ini penting sebab ini soal masa depan bangsa. Makanya harus kapabel dan bermartabat. Saya sendiri sejak mahasiswa sudah dikader. Minimal kita tidak loncat-loncat. Harus sabaran. Ini menyangkut martabat bangsa," katanya.

Politkus Golkar, Ajeip Padindang sendiri tak sepakat jika ada istilah tua dan muda dalam politik. "Yang ada adalah kompetensi masing-masing," katanya di gedung DPRD Jumat, 20 Mei. 

Anggota DPRD Sulsel dari Partai Demokrat, Andi Januar Jaury Darwis mengatakan, politikus muda jangan terjun ke kancah politik karena jaminan kuantitas jaringan dan nama besar orang tuanya. "Harus karena kompetensi dan daya kepemimpinan," ujar politikus muda ini.

Aerin Nizar, politikus Demokrat lainnya tak mau berbicara panjang tentang polikus muda dan tua. Baginya, batasan tersebut hanya pada pandangan lama atau barunya seseorang  pada tempat tertentu. "Kalau disebut muda, maka saya harus memperlihatkan prestasi maksimal," ujarnya.  

Meski tak ada larangan bagi politkus muda berkiprah dini, salah seorang aktivitis Turatea yang juga ketua Forum Pemberhati Masyarakat Turatea (FPMT) Jeneponto, Muhammad Tamara mengatakan, politikus muda hingga kini belum mampu berbuat banyak menjawab harapan rakyat. 

"Yang menonjol justru kelemahan mereka dalam pengalaman politik yang masih rendah. Tidak tampak penghitungan cermat, gagasan, apalagi terobosan baru," kritiknya. 

Tokoh masyarakat Bangkala Barat, Jeneponto, Saharuddin, mengatakan hal sama. "Mereka tidak punya integritas. Kadang mengkhianati rakyat," katanya. 

Di tengah banyaknya kritikan atas kinerja politikus muda yang duduk di parlemen, tetap saja ada harapan masyarakat kepada mereka. Seorang karyawan perusahaan swasta di Maros, Alisya mengatakan kehadiran politisi muda pada dasarnya bagus.

"Artinya ada proses regenerasi di tubuh DPRD. Tapi mereka memang masih harus belajar banyak," kata warga Perumnas Tumalia ini.

Ketua Umum PP HPPMI Maros, Anas RA, mengatakan kehadiran politikus muda di parlemen adalah sebuah kebanggan. Ini tanda adanya dinamika politik lokal Butta Salewangang. "Tapi itu bukanlah garansi sebuah perubahan jika mereka tidak mampu menafsirkan dan memahami keinginan seluruh elemen masyarakat," katanya. (tim)

No comments:

Post a Comment