Tuesday, May 22, 2012

Aerin Nizar: Saya Siap Fasilitasi Pemuda dengan BLKI

Selasa, 22 May 2012 20:34

Aerin Nizar: Saya Siap Fasilitasi Pemuda dengan BLKI

http://www.beritacelebes.com/sosial-politik/item/525-aerin-nizar-saya-siap-fasilitasi-pemuda-dengan-blki.html 

Anggota DPRD Sulsel, Aerin Nizar
Aerin Nizar-Anggota DPRD Sulsel
BERITACELEBES.com, Makassar---Pekan reses anggota DPRD Sulsel, masa sidang kedua baru saja berlangsung. Semua anggota dewan memanfaatkannya dengan baik. Para wakil rakyat di DPRD Sulsel kembali ke daerah pemilihan masing- masing, menjemput aspirasi konstituen masing- masing.
 
Anggota DPRD Sulsel dari Dapil Makassar, Aerin Nizar, mengaku siap memfasilitasi pemuda Kelurahan Ballaparang, Kelurahan Rappocini, Kecamatan Rappocini, yang hingga saat ini tidak memiliki pekerjaan tetap dengan Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) Makassar.

“Reses kali ini, saya berjanji untuk memfasilitasi akses dan informasi tentang keterampilan apa saja yang disediakan oleh BLKI Makassar. Tentu, dengan syarat dan waktu pendaftarannya. Karena saya yakin bahwa keinginan para pemuda untuk mandiri secara ekonomi harus segera direspon dengan memfasilitasi mereka secara serius,” ujar Aerin, Selasa, 22 Mei.

Selain fasilitasi untuk informasi dan akses, Aerin mengaku akan membawa aspirasi kelompok pemuda tersebut ke dalam program dan kegiatan yang dibiayai oleh APBD maupun APBN. Seperti, program Kelompok Usaha Bersama pada Dinas Sosial atau pada Dinas Koperasi.

“Saya juga mendorong kelompok pemuda dan wanita untuk membentuk koperasi agar dapat mengakses bantuan modal usaha kecil dan menengah. Sebab untuk dapat mengakses bantuan pemerintah, masyarakat harus mampu membentuk kelompok,” tambah Aerin yang Ketua Komisi B DPRD Sulsel. (syamsul)

Thursday, May 3, 2012

Banyak Legislator Malas Berkantor

http://www.fajar.co.id/read-20120502191138-banyak-legislator-malas-berkantor
Kamis, 03 Mei 2012 | 19:11:38 WITA | 76 HITS

Anggota DPRD Sulsel Periode 2009-2014
MAKASSAR, FAJAR -- Kehadiran anggota DPRD Sulsel berkantor makin rendah saja. Dari 75 jumlah anggota dewan, hanya 15 orang yang terlihat hadir di ruang komisi, Rabu, 2 Mei. Anggota dewan yang hadir yakni Adnan Purichta, Amir Anas, Tenri Muntu Djabir, Buhari Kahar Muzakkar, Aerin Nizar, Imbar Ismail, Abubakar Wasahua, Dody Amiruddin, Jafar Sodding, Sanusi Karateng, Awwal Muin, Devy Santi Erawati, Andi Mariattang, Zulkipli, dan Andi Yagkin Padjalangi.

Karena jumlah legislator yang hadir terbatas, aksi unjuk rasa di DPRD Sulsel juga hanya diterima beberapa orang. Bahkan, anggota dewan yang seharusnya bertugas sebagai tim penerima aspirasi juga jarang terlihat.

Sekretaris DPRD Sulsel, Abdul Kadir Marsali mengatakan, kurangnya anggota dewan yang terlihat hadir karena beberapa di antaranya melakukan konsultasi di Kementerian Dalam Negeri. "Ada Panitia Khusus LKPj Gubernur Sulsel yang ke Jakarta sejak Selasa sampai Kamis," kata Abdul Kadir. Jumlah anggota Pansus LKPj Gubernur Sulsel yang kerjanya selama sebulan menghabiskan anggaran Rp475 juta tercatat sebanyak 31 orang. Namun, Kadir tidak memastikan semua anggota pansus berangkat ke Jakarta melakukan konsultasi di Kemdagri. "Legislator yang berangkat ke Jakarta hanya yang menandatangani SPPD dengan anggaran Rp6 juta per orang. Anggota dewan yang tidak berangkat tidak mengambil SPPD, tetapi saya belum tahu siapa saja yang tidak jadi berangkat," ujarnya.

Sebelumnya, rendahnya kehadiran anggota dewan berkantor maupun menerima pengunjuk rasa dikeluhkan Ketua DPRD Sulsel, HM Roem. Dia bahkan mengkritik anggota dewan yang hanya mau mengambil enaknya saat jalan-jalan saja, tetapi enggan menerima aspirasi. (rif/pap)

269 Pendonor di Hari Buruh


Donor Darah-Ilustrasi


http://www.beritakotamakassar.com/index.php?option=read&newsid=57043
RABU, 02-05-2012

BKM -- Panglima Kodam VII Wirabuana Mayjen TNI Muhammad Nizam turut mendonorkan darahnya di Lapangan Hasanuddin memperingati may day atau Hari Buruh se Dunia yang jatuh Selasa (1/5). Selain Muhammad Nizam, terdapat 269 pendonor dari anggota TNI, warga Makassar dan buruh. Panitia donor darah Aisyah mengatakan, pelaksanaan donor darah mulai dilaksanakan pada pukul 07.00 Wita. Selain kegiatan donor darah, turut dilaksanakan pengobatan gratis dan pemeriksaan gula darah, termasuk pasar murah yang digelar oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulsel bekerja sama dengan Kodam VII Wirabuana. Ketua Panitia Pasar Murah H Mansyur Thaba di sela-sela pasar murah mengatakan, kegiatan ini didukung Kodam VII dan Polda Sulselbar. Ketua Kadin Sulsel Zulkarnaen Arif mendukung penuh kegiatan ini. Ia berharap kegiatan ini dilakukan rutin setiap tahun.

Sementara itu, Sekprov Sulsel H A Mualim mengatakan kegiatan ini sangat positif karena kegiatan ini menyentuh langsung kebutuhan para buruh. Kegiatan turut dihadiri Kapolda Sulselbar Irjen Pol Mudji Waluyo, Sekprov HA Muallim, Ketua DPRD Sulsel HM Roem dan beberapa undangan lainnya. Sementara itu, di gedung DPRD Sulsel, ratusan buruh dan pekerja meminta DPRD menandatangani tuntutan para buruh. Permintaan ini disanggupi Ketua DPRD Sulsel HM Roem. "Dengan ucapan Bismillah, demi kebaikan tuntutan buruh dan pekerja yang tergabung dalam berbagai organisasi buruh dan pekerja saya tandatangani," ucap Roem, saat membubuhkan tandatangannya diatas selembar kertas yang berisi tuntutan para buruh dan pekerja. Roem bersama legislator Partai Demokrat Sulsel Aerin Nizar serta politisi PAN Jamaluddin Jafar bertandatangan sambil duduk di depan gedung wakil rakyat.

Aksi penandatanganan naskah tuntutan buruh dan pekerja disaksikan para perwakilan buruh dan pekerja serta aparat kepolisian. Tuntutan buruh dan pekerja yakni harus ada kejelasan soal status para buruh dan pekerja yang sudah bekerja cukup lama. Selain itu, para buruh dan pekerja juga mendesak agar pemerintah segera memberikan perhatian kepada buruh dan pekerja dalam soal upah.