Wednesday, April 17, 2013

Konstituen dan Keluarga adalah Pendukung dan Sumber Inspirasi Saya

Sejumlah Kegiatan Reses dan Temu Konstituen yang telah dilakukan
Calon anggota DPRD dari Dapil manapun dan dari Partai manapun terpilih karena konstitituennya. Begitu juga ketika mereka telah terpilih, maka aspirasi konstituen yang telah menghantarkan mereka menjadi prioritas dalam usulan dan kegiatan serta program yang diusulkan ke pemerintah.Oleh karena itu, berita di link http://rakyatsulsel.com/hindari-dapil-neraka-aerin-nizar-tidak-ada-urusan-dengan-konstituen.html dimuat di Harian Rakyat Sulsel adalah berita yang ambigu dan memuat informasi tendensius, tidak lengkap, dan cenderung memojokkan posisi saya sebagai wakil rakyat yang telah dipilih oleh konstituen dan keluarga serta handai taulan saya di dapil tsb.
Ada beberapa poin ingin saya luruskan berkaitan berita tersebut. Pertama, bahwa sampai saat ini  beberapa program dan kegiatan yang menjadi aspirasi konstituen saya yang berada di kecamatan dapil 1 tersebut, secara spesifik di Kelurahan Rappocini, Kelurahan Buakana, dan Kelurahan Parang yang menjadi basis saya selama ini masih berjalan dan dinikmati oleh konstituen saya. Program yang sementara berjalan di bulan ini adalah pengerjaan jalan lingkungan, bantuan mesjid dan TPA, serta pelatihan peningkatan kapasitas masyarakat, yang didanai melalui APBD Prov. Sulsel dan dana pribadi.

Kedua, yang tidak dipahami oleh penulis berita di koran tersebut bahwa terpilihnya saya menjadi anggota DPRD Sulsel periode ini adalah karena basis-basis suara yang tersebar di 14 kecamatan di Kota Makassar dan basis utama kekuatan saya terdapat di Kecamatan Biringkanaya dan Kecamatan Rappocini. Sehingga pilihan ke Dapil 2 Mks bukan karena meninggalkan konstituen dan keluarga di Dapil 1 tapi semata karena usulan partai, hasil rembukan bersama keluarga besar dan konstituen, serta perhitungan strategis lainnya, yang intinya bahwa konstituen saya masih sangat mengharapkan aspirasi mereka saya kawal hingga di periode mendatang berikutnya di Dapil manapun saya berjuang nantinya.

Poin ketiga yang ingin saya luruskan terkait berita tersebut adalah bahwa kalimat "tidak ada urusan" adalah kalimat yang sangat mengusik bagi komunitas dan konstituen saya, karena menurut mereka fakta yang sebenarnya bahwa sejak terpilih hingga detik ini, wakil mereka di DPRD Sulsel adalah wakil rakyat yang setiap saat berurusan dengan mereka dan senantiasa mengakomodasi aspirasi mereka baik itu yang bersifat komunal maupun pribadi.

Terakhir, saya mengharapkan bahwa di kemudian hari jika ingin menulis berita tentang kegiatan saya sbg pejabat publik di DPRD Sulsel, akan sangat lah beretika jika kita duduk bersama-sama mengagendakan waktu untuk diskusi dan tanya jawab secara baik, dan bukan gurauan sambil lalu yang dijadikan berita, sehingga informasi yang didapatkan dan berita yang disebarkan adalah informasi yang berguna dan membawa manfaat serta kebaikan bagi rakyat Sulsel.

Semoga mencerahkan kita semua.





No comments:

Post a Comment