Tuesday, August 27, 2013

Dugaan Korupsi Mobil Toko Rp 5,9 M Masih Diselidiki


Updated: Mon, 26 Aug 2013 19:31:04 GMT | By Tribun News Sulawesi News Feed
http://berita.plasa.msn.com/nasional/tribunnews/dugaan-korupsi-mobil-toko-rp-59-m-masih-diselidiki
Ketua Komisi B, Aerin Nizar dalam Diskusi Publik

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Intel Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulselbar, Muhajirin mengungkapkan, dugaan korupsi proyek Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel berupa mobil toko (Moko) Rp 5,9 miliar, masih dalam penyelidikan.
Pernyataan Muhajirin ini diungkapkan saat bergabung dalam diskusi publik Gabungan Aktivis Lintas Kampus (Galak) Kota Makassar di Waroeng Kopi (Warkop) Phoenam, Jl Boulevard, Makassar, Senin (26/8/2013).

Hadir dosen Fakultas Hukum Universitas 45 Makassar Prof Marwan Mas, Ketua Komisi B DPRD Sulsel Aerin Nizar, anggota Komisi A DPRD Sulsel Andi Irwan Patawari, Ketua PBHI Sulsel Wahidin Kamase, puluhan aktivis HMI cabang Makassar dan aktivis GalaK.

"Saya sebagai intel kejaksaan, bergabung dalam diskusi karena mendengar bahan diskusinya soal Moko. Saya sampaikan bahwa dugaan korupsi Moko masih kami selidiki sebelum kemudian dibuatkan surat perintah penyidikan," katanya kepada peserta diskusi.

Diskusi bertema "Jejak-jejak Moko" ini berlangsung kurang lebih dua jam. Puluhan aktivis menyoroti dugaan korupsi Disperindag Sulsel dari APBD Pemprov tahun anggaran 2011-2012. Total anggaran Moko yakni Rp 5,9 miliar untuk Moko yang kini mogok.

No comments:

Post a Comment