Thursday, December 22, 2011

Direksi Bank Sulselbar Mangkir di DPRD

http://www.tribunnews.com/2011/12/21/direksi-bank-sulselbar-mangkir-di-dprd

Direksi Bank Sulselbar Mangkir di DPRD

Rabu, 21 Desember 2011 08:23 WIB
Laporan Wartawan Tribun Timur

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Anggota DPRD Sulsel Ariady Arsal dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) melakukan interupsi saat rapat paripurna penetapan empat rancangan peraturan daerah (Ranperda) 2011 dan jawaban pemandangan umum fraksi terhadap nota keuangan dan RAPBD Sulsel 2012 di Ruang Rapat Paripurna, DPRD Sulsel, Selasa (20/12/2011) malam. Empat ranperda yang ditetapkan; Perubahan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sulselbar, Retribusi Jasa Usaha, Ganti Kerugian Daerah, dan Ranperda Pengelolaan Sumber Daya Hayati.Untuk penetapan Ranperda BPD Sulselbar, Ariady meminta kehadiran direksi dan komisaris BPD Sulselbar Andi Muallim. Muallim juga menjabat Sekertaris Provinsi (Sekprov) Sulsel. "Mohon maaf, interupsi pimpinan. Mana direksi dan komisaris bank Sulsel (Andi Muallim). Padahal salah satu agenda paripurna yakni pengesahan ranperda tentang BPD Sulsel," kata Ariady. Interupsi Ariady membuat suasana paripurna sempat gaduh. Selain Muallim, Gubernur Syahrul Yasin Limpo juga tidak hadir di acara ini. Pemprov diwakili Wagub Agus Arifin Nu'mang.

Ariady bukan satu-satunya anggota pansus yang berteriak lantang mencari keberadaan Andi Muallim. Rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Sulsel Moh Roem akhirnya dilanjutkan saat direktur Kepatutan dan Pengawasan Haris Saleng datang mewakili Muallim. Muallim tidak berhasil dikonfirmasi mengenai alasan ketidakhadirannya. Telepon selulernya tidak aktif. Legislator Demokrat, Aerin Nizar, mengungkapkan kekesalannya pada Muallim lewat akun twitter-nya @a3rinnizar. "ParipurnaDPRDSulsel Pnetapn Ranperda ttg PTBPDSulselBar mlm ini TDK dihadiri o/SATUpun Direksi/Wkl BPD.Ranperda ini mgkn gak PENTING u/mrk!" tulisnya.

No comments:

Post a Comment