Saturday, December 31, 2011

APBD Sulsel Ditetapkan Rp 4,76 Trilyun

http://www.antara-sulawesiselatan.com/berita/35127/apbd-sulsel-ditetapkan-rp476-triliun 

APBD Sulsel Ditetapkan Rp4,76 Triliun 
Jumat, 30 Desember 2011 20:47 WITA 

Makassar (ANTARA News) - Pemerintah provinsi Sulawesi Selatan menetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2012 sebesar Rp4,76 triliun dalam sidang paripurna di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah setempat di Makassar, Jumat malam. Besarnya belanja daerah Sulsel 2012 mengalami kenaikan 40 persen atau Rp1,37 triliun dibanding dengan belanja daerah pada APBD 2011 yang hanya Rp3,35 triliun. Belanja daerah terdiri atas belanja tidak langsung Rp3,37 triliun dan belanja langsung Rp1,38 triliun. Belanja tidak langsung naik Rp1,41 triliun dari 2011 yang hanya Rp1,56 triliun, sedangkan belanja langsung justru turun Rp134 miliar dibanding tahun sebelumnya yang mencapai Rp1,41 triliun. Belanja langsung terdiri atas, belanja pegawai Rp738 miliar, belanja hibah Rp1,22 triliun, belanja bantuan sosial Rp16 miliar, belanja bagi hasil kepada pemerintah provinsi, kabupaten/kota dan desa Rp787 miliar, belanja bantuan keuangan kepada pemerintah provinsi, kabupaten/kota dan desa Rp545 miliar, belanja tidak terduga Rp65 miliar. Belanja hibah paling banyak mengalami kenaikan dibanding pada APBD 2011 yang hanya Rp104 miliar, sedangkan belanja bantuan sosial turun dari Rp33 miliar. 

Menurut koordinator badan anggaran DPRD Sulsel, Burhanuddin Baharuddin, belanja hibah besar karena didalamnya terdapat dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Rp928 miliar dan belanja ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk pemilihan gubernur 2013 sebesar Rp225 miliar. Sedangkan, untuk belanja langsung atau belanja untuk program dan kegiatan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Rp1,38 triliun atau turun dua persen dibanding belanja yang sama di 2011 yakni Rp1,41 triliun. Sektor belanja langsung terdiri atas belanja pegawai Rp158 miliar, belanja barang dan jasa Rp860 miliar, dan belanja modal Rp302 miliar. Belanja modal turun 26 persen atau Rp131 miliar dari Rp493 miliar pada APBD 2011. "Sangat disayangkan belanja modal turun padahal APBD kita naik," kata Burhanuddin Baharuddin yang berasal dari Fraksi Golkar. Sedangkan, pendapatan ditetapkan Rp4,50 triliun atau naik 40 persen atau Rp1,49 triliun dibanding target pendapatan 2011 sebesar Rp3,10 triliun. Pendapatan terdiri atas, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp2,34 triliun, dana perimbangan Rp1,32 triliun, serta lain-lain pendapatan daerah yang sah (dana penyesuaian dan otonomi khusus) untuk pendidikan Rp928 miliar. Target PAD bertambah 19 persen atau Rp376 miliar dibanding PAD sebelumnya yang hanya Rp2,07 triliun, demikian juga dengan dana penyesuaian dan otonomi khusus naik Rp884 miliar dari Rp44 miliar. hanya Sementara, terdapat defisit atau selisih antara pendapatan dan belanja daerah sebesar Rp159 miliar. Defisit akan ditutupi dan sisa lebih penggunaan anggaran pada tahun sebelumnya. 

Seluruh fraksi di DPRD Sulsel diluar Fraksi Partai Golkar meminta kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Sulsel agar pada lebih cepat menyiapkan seluruh dokumen untuk pembahasan APBD 2013. "Ini menjadi catatan penting, karena setiap tahun diminta, tetapi pada akhirnya begini juga kejadiaannya," ucap juru bicara Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muh Taufiq Zainuddin dalam rapat konsultasi menjelang paripurna penetapan APBD. Demikian juga dengan juru bicara Fraksi Demokrat, Aerin Nizar yang meminta agar APBD Sulsel 2013 ditetapkan Oktober. (T.pso-099/S016)

No comments:

Post a Comment