Sunday, June 24, 2012

Momen Berkumpul Bersama Keluarga

http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/505679/ PDF Print
 
MENIKMATI kebersamaan dengan keluarga tercinta menjadi dambaan terutama bagi mereka yang setiap hari disibukkan dengan urusan pekerjaan dan sangat minim waktu dengan keluarga.


Kebersamaan itu bisa diwujudkan jika memasuki masa liburan, khususnya libur sekolah. Bagi keluarga yang memiliki anak sekolah dengan jenjang pendidikan mulai TK,SD, SMP maupun SMA momen liburan panjang begitu sangat berharga.Pasalnya, setelah disibukkan kegiatan belajar selama enam bulan lamanya,kemudian mendapatkan jatah libur sekolah hingga dua pekan tentunya tidak akan dilewatkan. Berbagai rencana telah disiapkan. Mulai merencanakan akan kemana, bersama siapa dan mau melakukan apa saja. Tujuannya satu,yakni ingin bersenang- senang tanpa terbebani urusan pekerjaan rumah dan kegiatan sekolah lainnya.

Dalam memutuskannyapun sangat dibutuhkan kesepakatan bersama seluruh keluarga. Pasalnya, jika hanya sebagian saja menginginkan lokasi liburan di tempat tertentu, bisa jadi liburan hanya dinikmati sebagian keluarga saja. Makanya, kebersamaan dalam menikmati liburan akan sangat berarti dan menjadi sesuatu yang tidak ternilai. Psikolog Universitas Negeri Makassar (UNM) Ismarli Muis mengatakan,menikmati liburan bersama keluarga merupakan hal penting.Alasannya,pada hari biasa,waktu untuk berkumpul dengan keluarga sangat terbatas.

“Rapat keluarga ini perlu diadakan untuk mengambil kesepakatan dan persyaratan menjadi peserta liburan, utamanya anak-anak bahwa liburan ini tidak gratis tapi harus dibayar dengan rajin belajar,” ujarnya. Tujuannya tidak lain,untuk memotivasi mereka untuk senantiasa giat belajar dan berprestasi sebab melalui hal postof yang dilakukan selama menjalani masa belajar sekolah. Anak-anak diberikan berlibur sebagai bentuk hadiah atau apresiasi terhadap prestasi yang diperoleh.

Pentingnya momen liburan sekolah bersama keluarga sangat dirasakan politikus Partai Demokrat Sulsel Aerin Nizar. Ibu tiga anak ini mengaku tidak akan melewatkan begitu saja momen penting tersebut bersama tiga buah hatinya. Bahkan, jauh hari sebelum liburan, dirinya telah melakukan perencanaan matang mulai dari lokasi yang diinginkan hingga besarnya budget yang disiapkan. Ibu dari Thorig, 12, Ershad, 5, dan Aurelie, 2, ini mengatakan, untuk menentukan lokasi liburan, dirinya lebih banyak melibatkan anak tertuanya untuk berdiskusi.Alasannya, pemikiran Thorig dapat mewakili keinginan dari dua adiknya.

“Kalau liburan kebanyakan saya mengajak anak-anak ke luar kota Makassar biasanya ke Pulau Jawa dan Bali,disana banyak ragam tawaran tempat rekreasi. Kalau di Makassar, jika ada hari libur satu atau dua hari semuanya sudah didatangi,” terangnya. Ketua Komisi B DPRD Sulsel ini menjelaskan,berlibur tidak hanya mengajak keluarga inti.Namun juga membawa serta pengasuh sehingga kebersamaan menjadi sangat terasa. Tempat yang dikunjungi tidak saja objek wisata, tapi juga tempat edukasi seperti tempat berenang dan arena bermain out door.

Perencanaan matang dalam menjadwalkan libur ini juga diakui politikus PDK Sulsel Andi Hery Suhari Attas.Menurutnya, banyak keuntungan yang diperoleh ketika merencanakan dari awal liburan anak.Budgetyang disiapkan tidak begitu besar ketimbang dilakukan secara dadakan. Dia mencontohkan,dengan melakukan pemesanan tiket jauh hari sebelum keberangkatan. Dengan demikian, harga yang diperoleh jauh lebih murah mengingat tarif tiket pesawat melonjak tinggi di masa liburan. “Kalau liburannya mengunjungi keluarga tentu yang disiapkan hanyalah uang tiket dan uang sakunya saja, lain-lainnya tidak karena ada saudara yang menemaninya,”tuturnya.

Lokasi yang dikunjunginyapun, kata dia, cukup banyak tidak saja berkutat di Jakarta tapi di kota sekitarnya. Diakui Hery Attas sapaan akrabnya, melakukan liburan bersama anak memang hal yang menggembirakan. Hanya saja, momen itu tidak semuanya dilewati bersama anak dikarenakan tuntutan pekerjaan sebagai wakil rakyat lebih diutamakan. “Biasanya saya mengantar sajadantidakberlama-lamamenemaninya sama liburan selesai, nanti kalau ada waktu luang lagi barulah menyempatkan mengunjunginya,”paparnya. Nikmatnya masa liburan juga dirasakan,

Ridwan, 18. Siswa SMK IV Makassar ini mengaku berlibur tidak mesti dilakukan di luar rumah. Bahkan, Ridwan lebih senang menghabiskan libur dengan berada di rumah bersama keluarga. Waktu libur pun dimanfaatkan untuk mempersiapkan pelajaran untuk semester berikutnya. “Saya lebih memilih di rumah, selain biayanya tidak ada juga banyak waktu bisa merapikan kamar dan kebutuhan buku-buku semester berikutnya,” tuturnya. suwarny dammar

No comments:

Post a Comment