Wednesday, September 5, 2012

Lurah: Penimbunan Buloa Sesuai Prosedur

Home » Makassar Hari Ini » Yang Lain
http://www.fajar.co.id/read-20120903184910-lurah-penimbunan-buloa-sesuai-prosedur
 
Selasa, 04 September 2012 | 18:49:10 WITA | 106 HITS


MAKASSAR, FAJAR -- Penimbunan pesisir Buloa Kelurahan Buloa Makassar sudah sesuai prosedur. Ini ditegaskan Lurah Buloa, Andi Ali Harpan saat rapat dengar pendapat dengan Komisi B DPRD Sulsel, Senin, 3 September. Alasannya, proyek penimbunan laut Buloa itu sudah mendapat rekomendasi dari wali kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin.

"Itu sudah sesuai prosedur karena ada rekomendasi dari wali kota. Kalau saat ini ada protes dari warga dan nelayan, itu karena tuntutan warga belum tuntas atau terpenuhi secara keseluruhan tapi sementara sudah berjalan prosesnya," kata Harpan.

Adapun lokasi penambatan perahu nelayan, Harpan menyatakan tidak masalah karena pesisir Buloa cukup panjang dan tidak semuanya ditimbun. Namun dia mengakui kalau penimbunan itu sedikit membuat nelayan harus menambakkan perahunya lebih jauh dari permukiman mereka.

"Jadi mungkin itu sehingga protes karena perahunya akan lebih jauh ditambakkan. Tapi proyek ini sebenarnya tidak menutup dan menghambat nelayan. Jadi kita mendukung proyek ini sepanjang sesuai prosedur," tambah Harpan.

Rapat dengan Komisi B DPRD Sulsel ini dihadiri warga dan nelayan, LBH, PT Jujur Jaya Sakti, BPN, dan pihak terkait lainnya. Salah seorang pimpinan kelompok nelayan, Muhammad Kasim menegaskan PT Jujur Jaya Sakti tidak memenuhi janjinya dengan warga. Salah satunya membangun pelabuhan nelayan.

"Katanya disiapkan pelabuhan perahu tapi sampai sekarang tidak ada pelabuhan itu. Nelayan yang tanda tangan setuju dengan proyek ini juga adalah yang tidak tahu apa-apa," ungkap Kasim.
Kuasa hukum PT Jujur Jaya Sakti, Ulil Amri berdalih perusahaan yang menimbun pesisir Buloa siap melayani tuntutan masyarakat dengan baik. "Cuma kalau kita mau ngotot-ngototan tempatnya di pengadilan," tegas Ulil Amri.

Ketua Komisi B DPRD Sulsel, Aerin Nizar tetap berhap pihak-pihak terkait untuk mencari solusi terbaik mengenai proyek ini. "Harus tetap ada upaya untuk mencari solusi terbaik," imbuh Aerin. (sah/pap)

No comments:

Post a Comment