Friday, April 13, 2012

Dua Fraksi Soroti Angka Kemiskinan Sulsel

http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/486064/


Friday, 13 April 2012
Aerin Nizar-Fraksi Partai Demokrat Sulsel-Foto:Jusly Yani
MAKASSAR – SINDO. Fraksi Partai Demokrat (FPD) dan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) mengkritisi kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel dalam upaya menurunkan angka kemiskinan.

Pasalnya, upaya menekan jumlah penduduk miskin masih tertinggal dari 16 provinsi di Indonesia dalam lima tahun terakhir. Baik FPD maupun FPKS sama- sama melansir data Badan Pembangunan Nasional (Bappenas) awal 2012 tentang 16 provinsi dengan angka penurunan kemiskinan penduduk rata-rata 5,26% diantaranta Aceh, Bengkulu, Sulawesi Tenggara,dan Sulawesi Barat.

”Capaian tingkat pertumbuhan ekonomi 8% yang dinyatakan diatas rata-rata pertumbuhan nasional,ternyata tidak berkorelasi positif terhadap penurunan angka kemiskinan,” kata juru bicara FPD Aerin Nizar saat membacakan pemandangan umum fraksi terhadap raperda di DPRD Sulsel, kemarin. Selain itu FPD juga menyajikan data BPS tentang jumlah penduduk miskin Sulsel meningkat dari 832.910 orang dari Maret 2011 menjadi 835.510 pada September 2011.

Meski begitu, dari segi presentasi mengalami penurunan dari 10,29% menjadi 10,27%. Sementara, FPKS dengan juru bicara,Jafar Sodding,juga menyindir Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo yang sering mengungkapkan pertumbuhan ekonomi Sulsel ratarata 8% serta banyaknya penghargaan yang diterima sepanjang 2008-2011.

“Kedua penghargaan tersebut dipertanyakan banyak pihak. Awal 2012 media massa menyiarkan informasi Bappenas bahwa hanya 16 provinsi yang penurunan kemiskinannya melampaui penurunan angka kemiskinan nasional dalam lima tahun terakhir ratarata 5,26 persen,”ujarnya.

Sementara,Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo langsung menjawab pertanyaan FPD dan FPKS dengan menyebut tidak masuknya Sulsel ke dalam 16 provinsi yang sukses menurunkan angka kemiskinan diatas 5% dalam lima tahun disebabkan penduduk Sulsel terlalu besar yakni 8 juta jiwa lebih. Syahrul juga menyebut, angka kemiskinan di Sulsel saat ini sudah berada pada posisi 8,8%. ● supyan umar

No comments:

Post a Comment