Sunday, April 8, 2012

Mesjid Terapung Makassar, Himpun Dana dari Donatur PDF Print

http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/484374/ PDF Print
Sunday, 08 April 2012
SINDO-Makassar. TAK mudah untuk mewujudkan pembangunan masjid yang menampung sekitar 400 jamaah ini.Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin sampai harus bergerilya dan meminta keikhlasan sejumlah pihak untuk menjadi donatur guna merampungkan masjid tersebut.

Hal ini dilakukan karena pembangunan tersebut sama sekali tidak dialokasikan khusus ke dana APBD Makassa.Padahal, dalam kenyataannya, yang mengusulkan ide masjid terapung merupakan orang berpengaruh di pemerintahan Makassar. Sengaja “power” itu tidak digunakan Ilham, sebab ini menjadi nazar atau keinginan pribadinya membangun tempat ibadah untuk kepentingan banyak orang.

Makanya, untuk memulai tahapan awal tersebut dan merangsang donatur lainnya menyumbangkan dananya Ilham berinisiatif dengan tidak mengambil honornya sejak menjabat sebagai wali kota.Honor tersebut dialihkan untuk mendanai masjid tersebut yang saat ini telah menyerap dana Rp7 miliar, dari yang tersisa kebutuhan sekitar Rp2 miliar untuk finishing. “Sudah menjadi komitmen saya untuk tidak memanfaatkan dana APBD, tapi meminta bantuan ke donatur meski kenyataannya untuk kepentingan publik,”ujarnya.

Bak Gayung bersambut, keinginan Ilham untuk membangun masjid tanpa mengalokasikannya di APBD mendapat respons dari sejumlah pihak baik dari kalangan pengusaha maupun pejabat termasuk Menteri Agama Suryadharma Ali yang menyumbang sebesar Rp25 juta ketika melakukan pengecoran pertama.

Tak hanya itu,mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla melalui Hadji Kalla Group juga menyumbangkan pengecoran perdana dan tiang beton senilai Rp1,2 miliar dan menyusul beberapa pengusaha, tokoh masyarakat dan tokoh agama seperti yang diberikan Bos besar BPR Hasamitra dan juga tokoh masyarakat Tioghoa Yongris. “Kami tetap menanti bantuan donatur lainnya untuk penyelesaiannya, karena masih ada beberapa bagian perlu dipoles supaya hasilnya kian maksimal,”terangnya.

Tak hanya berharap ke sejumlah donatur, sejuntai harapan besar juga disematkan Ilham ke masjid tersebut. Dia menjelaskan, kedepan tidak saja kegiatan salat bisa dilaksanakan di masjid tersebut, tapi juga kegiatan ibadah lainnya, seperti dibuka untuk umum yang akan melakukan akad nikah, tempat syiar agama Islam lewat kajian maupun diskusi. Masjid tersebut juga diharapkan bisa menjadi tempat pelaksanaan sholat Id,dimana imamnya berada di masjid dan jamaah menempati anjungan yang mampu menampung ribuan orang.

Termasuk,jelas Ilham,menjadi obyek wisata bagi siapa saja yang melintasi lokasi tersebut, seperti yang ada di masjid Jeddah. Meski tak ada sesuatu yang spesial di dalamnya, tapi tetap saja orang yang melintas dilokasi itu bisa transit. “Sengaja desainnya dipercantik dan dilengkapi dengan ornamen,supaya setelah mereka sholat juga bisa melihat keindahan di dalam masjid dan mengabadikannya,”harapnya.

Komitmen Ilham untuk membangun masjid tersebut, diakui Anggota DPRD Sulsel asal Makassar Aerin Nizar patut diacungi jempol. Apalagi, Ilham dinilai tidak pernah berhenti memotivasi para donatur berkontribusi di masjid tersebut. “Yang luar biasa dari wali kota, dia bisa mewujudkan mimpinya agar Makassar punya masjid tanpa membebani APBD. Padahal, kebanyakan ditemukan pemimpin suatu daerah bisa saja dengan mudah menganggarkannya , tapi itu tidak dilakukan,”tuturnya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Makassar Rusmayani Majid berjanji, akan menata objek wisata religi tersebut, karena kehadirannya dipastikan akan menjadi daerah tujuan wisata baru bagi wisatawan. suwarny dammar

No comments:

Post a Comment