Wednesday, July 4, 2012

Dewan Minta Proyek Moko Berlanjut

Rabu, 04-07-2012

MAKASSAR, BKM -- Anggota DPRD Sulsel melalui Komisi B meminta kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel tetap melanjutkan produksi Mobil Toko (Moko) yang merupakan produksi kebanggan rakyat Sulsel.

Ketua Komisi B DPRD Sulsel Aerin Nizar, Selasa (3/7) mengatakan,kreatifitas pemerintah provinsi khususnya Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Sulsel harus dilanjutkan.

Walaupun proyek transportasi tersebut itu tidak lagi menggunakan anggaran bersumber dari APBD Sulsel.
"Kami berharap pemprov bekerjasama dengan pihak ketiga untuk membiayai kelanjutan produksi Moko. Moko sudah layak dibiayai investor. Kami sangat apresiasi, apalagi ini tujuannya untuk hibah, membantu perekonomian masyarakat pedesaan," kata fungsionaris Partai Demokrat ini. 

Pendapat yang saa disampaikan, Wakil Ketua Komisi B, Kadir Halid. Menurutnya, program pemerintah mendorong Moko untuk menjadi produk unggulan Sulsel sesuatu yang baik. Untuk itu, pemerintah harusmeneruskan langkah positif tersebut. Inovasi Moko mampu mendorong perekonomian Sulsel, khususnya warga yang ada di desa.

Bahkan sebenarnya, lanjut dia, Moko juga bisa dimanfaatkan di daerah perkotaan untuk pengganti gerobak pedagang K5.

"Ini sesuatu yang bagus. Kita harus dukung. Pemerintah segera menawarkan kelanjutan proyek ini kepada investor, sehingga nantinya bisa kompetitif," kata Wakil Ketua Partai Golkar ini.
Dalam kesempatan itu, Kadir juga menampik wacana bahwa kehadiran Moko menambah kemacetan.
"Kalaupun digunakan di kota untuk mengganti gerobak PK5, saya kira jumlahnya tidak terlalu banyak dan tidak menambah kemacetan," ujarnya.

Fungsionaris PAN Sulsel Buhari Kahar Mudzakkar juga mengaku salut pada program Moko yang layak didukung.
Buhari mengatakan, pemerintah harus memikirkan suku cadang. Sebab proyek akan sia-sia jika Moko beroperasi tanpa dukungan suku cadang.

"Dimana petani mencari suku cadang kalau Moko mereka mengalami kerusakan? Ini tantangan transportasi. Proyek ini jika mau dilanjutkan, harus secara keseluruhan.Termasuk pengadaan suku cadang," tegasnya.

No comments:

Post a Comment